Perancangan ulang identitas visual Toko YAN ditujukan untuk melakukan penyegaran brand agar sesuai dengan unit usaha yang baru dan meningkatkan brand equity yang sudah terbangun. Logo dan nama Toko YAN sendiri sudah tidak sesuai dengan keadaan unit usaha tersebut, dimana penggunaan penyebutan Toko sudah tidak relevan karena semakin berkembangnya jaringan ritel ini. Untuk memperoleh identitas visual yang lebih segar penulis harus mengintisarikan pemikiran pemilik unit usaha ini dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penulis berharap agar identitas visual yang baru dapat menggambarkan brand positioning secara tepat dan lebih meningkatkan brand awarness unit usaha ini serta membuat semua identitas visual toko...